Friday, 8 October 2021

Tips dalam memilih Cakades terbaik pada Pilkades


Musim Pilkades dibeberapa daerah/desa akan segera diselenggarakan. Meskipun masih dalam situasi pandemi covid 19, tetap acara pemilu raya akbar kepala desa tak diundur dan tak pula dihentikan sementara. Itu dilakukan demi terciptanya proses berdemokrasi untuk keberlangsungan estapet kepemimpinan disuatu daerah/desa.

Selaku masyarakat desa yang baik dalam berdemokrasi kita justru perlu untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan kepala desa. Ikut memilih salah satu calon Kepala Desa merupakan wujud sumbangsih positif kita terhadap desa. 

Berikut ini beberapa strategis dan tips dalam memilih Calon Kepala Desa yang bijak dan terbaik :

1. Tahap awal sekali adalah pilih kemampuan skill Leadership Calon Kepala Desa. Leadership sangat urgent dan berperan sekali dalam kemampuan seorang Cakades menjalankan roda kepemimpinan desa kedepannya pasca terpilih. 

Kecakapan leadership seseorang Cakades dapat dilihat dari beberapa point : 

a. Gaya komunikasi yang dibangun mampu mempengaruhi orang banyak. Pemimpin yang lihai berkomunikasi tentu akan membuka peluang bagi masyarakat desa untuk menampung dan mendengarkan aspirasinya. Semakin intens komunikasi seorang Cakades terhadap masyarakat desa maka, semakin kuat pula terbina kedekatan sosial. Komunikasi merupakan senjata ampuh untuk mempengaruhi orang banyak. Dengan komunikasi tentu akan ada beberapa informasi, nasehat, ajakan, teguran, share ilmu, petuah, lobi melobi, bahkan negosiasi dalam mengambil kebijakan dan keputusan. Sangat berperan aktif dalam membangun komunikasi merupakan skill wajib yang dimiliki oleh Calon Kepala Desa.

b. Kecakapan leadership dapat dilihat pula dari kemampuan memanajerial orang banyak seperi contoh : keahlian menginstruksi. Kepala Desa merupakan instruktur terbaik buat masyarakat desa. Layaknya seorang instruktur sudah barang pasti semua gerak gerik, tingkah, tabiat, perbuatan, bahkan moral Kepala Desa akan menjadi suri tauladan yang akan ditiru bagi masyarakat desa. Instruktur yang baik akan membimbing, membina, mengajarkan semua nilai-nilai baik dalam kehidupan bermasyarakat. 

c. Mampu bekerja dalam team tanpa mengintimidasi bawahan dengan dalih kekompakan (kebersamaan).

d. Memberi ruang kebebasan berpendapat, ide dan gagasan untuk membuat keputusan dan kepentingan bersama tanpa ada yang disembunyikan sedikitpun kepada masyarakat desa. 

Gaya komunikasi yang aktif, keahlian menginstruksi, Bijak bekerja dalam team dan kebebasan berpendapat itulah 4 cara dalam menentukan kecakapan Leadership seorang Calon Kepala Desa.

2. Pilihlah Calon Kepala Desa yang punya Inklusifitas (bukan bersifat ekslusif). Contohnya adalah : Keramah tamahan, keterbukaan (open minded), kegotong-royongan, kesederhanaan, kejujuran, keberagaman, dan toleransi.

3. Hindari memilih Calon Kepala Desa karna faktor Kepentingan bisnis karna resikonya akan berdampak negatif terhadap Kolusi kolega bisnis kedepannya.

4. Jangan memilih Calon Kepala Desa karna faktor hubungan kekeluargaan. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya Nepotisme.

5. Pilihlah Calon Kepala Desa yang telah teruji kejujurannya, punya pengalaman dalam hal memanajemen finansial keuangan yang benar dan jujur akan mampu terhindar dari aktifitas Korupsi dan Mark up.

6. Pilihlah Calon Kepala Desa yang punya kinerja dan pengalaman dalam memimpin sebelumnya. Jika, sosok itu incumbent perlu untuk diperhitungkan kembali untuk dipilih. Mungkin dengan alasan melanjutkan program kerja  pembangunan desa yang berkesinambungan atau bisa jadi karna dalih track record positifnya dalam pembangunan memajukan desa.

7. Point terakhir ini yang terpenting, jangan pilih Calon Kepala Desa karna tergiur uang ada bayaran tertentu atau serangan fajar dari tim sukses Cakades yang sedang bertarung dalam Pilkades apapun itu dalihnya baik karna faktor ekonomi, rezeki aji mumpung, kesempatan dalam kesempitan bahkan hanya sekedar memanfaatkan semata padahal dipilih pun tidak. Hindari dan buang jauh kebiasaan tersebut karna akan membawa image negatif kedepannya. Perlu diingat bahwa uang bayaran atau serangan fajar yang nekat kita ambil tentu akan menjadi darah daging dan malapetaka dosa buat diri sendiri.

Nah, itulah 7 point strategis dan tips dalam memilih Calon Kepala Desa di ajang Pilkades buat kita selaku masyarakat desa yang masih awam ilmu dan bingung sikapnya dalam memilih Kepala Desa terbaik kedepannya. Selamat mencoba ! 

Penulis : Pitopangsan