Thursday, 16 April 2015

5 Varian Organisasi Dalam Islam yang Fundamental

Hasil gambar untuk ISIS 
Bendera ISIS

Ternyata masih ada juga masyarakat indonesia yang bingung siapa ISIS itu sebenarnya. Agar lebih gampang menentukan siapa ISIS dalam pergerakan perjuangan islam ada baiknya kita mengetahui organisasi, sektarian dan pejuang muslim berikut :

1. Jamaah Tabligh
( berdiri di pakistan, dan berkembang pada masa pecahnya perang Unisoviet contra Afganistan). Pendirinya adalah Muhammad bin Ilyas kelahiran kandahlah, india (1887 - 1948). Perkumpulan Jamaah Tabligh ini masih beradik kakak dengan paham ajaran SUFISME (SUFI). Peta kekuatan JT dulu masih berkisar antara wilayah India - Pakistan - Afganistan. Pada waktu pecahnya perang unisoviet vs afganistan, Kekuatan Jamaah Tabligh di berdayakan oleh Amerika dan sekutu untuk melawan pasukan Unisoviet (Russia). Makanya jangan heran pada tahun 1980an dan 1990an banyak pemuda-pemuda muslim yang di beri kesempatan pergi ke afganistan, pakistan dan india mendapatkan beasiswa pendidikan di sana. Semasa pendidikan di afganistan berlangsung sebahagian besar dari siswa bergabung menjadi pejuang di perbatasan afganistan untuk menghajar dan menghalau pasukan Russia. Kontribusi pergerakan organisasi JT sangat berperan aktif dalam pembentukan karakter dan mental pemuda muslim yang mengenyam pendidikan di afganistan. Pada tahun 1952 Jamaah Tabligh masuk ke Indonesia yang dibawah oleh Imigran muslim asal asia selatan.
JT = SUFI, sekalipun mereka beraliran Sufisme tapi visi mereka adalah untuk menggalang kekuatan ummat islam tanpa memandang perbedaan mazhab dalam islam. Tokoh terkenal yang pernah mendapatkan beasiswa pendidikan ke pakistan, afganistan adalah sosok yang bernama IMAM SHAMSI ALI ( asli makassar, sulsel).

2. Ikhwanul Muslim (IM)
Organisasi islam yang dibawa dan didirikan oleh hasan al banna. Tujuannya untuk membangkitkan kembali semangat ummat islam yang telah lemah dan tertidur pulas bahkan pasrah pada takdir bahwa ummat islam nantinya akan kembali berjaya pasca tumbangnya khilafah turki usmani. 19 tahun setelah lahirnya pendiri JT (Muhammad Ilyas, 1887-1948) maka lahir pula Hasan Al banna pendiri IM di negara Buhairah, Mesir (1906-1949). Sesuai dengan namanya organisasi Ikhwanul Muslim bertujuan utama untuk menggalang Ukhuwah islamiyah (persaudaraan) sesama pemuda-pemuda muslim (sabab) atau dengan kata lain penyatuan ikatan persaudaraan sesama muslim. Misi mereka adalah :
a. Mengusir penjajah inggris di mesir.
b. Menjatuhkan kekuasaan pemerintahan mesir yang pro ke sosialis, komunis dan barat.
c. Membantu kemerdekaan rakyat palestina untuk bebas dari israel.
d. Mendirikan partai politik untuk memegang tampuk kekuasaan di mesir.
e. Melarang semua pendidikan barat untuk berkembang di mesir.
Masa kejayaan organisasi islam ini terjadi pada tahun 1930-1940 an. Pada akhir tahun 1949 pendiri IM (hasan al banna) pun mati ditembak oleh pasukan intelijen pemerintahan mesir saat itu.
Ikhwanul Muslimin dan Jamaah Tabligh masih saudara kandung dalam urusan membangun peta kekuatan ummat islam di dunia.

3. Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir didirikan sebagai organisasi Islam yang bertujuan mengembalikan kaum muslimin untuk kembali taat ke hukum Islam, memperbaiki sistem perundangan dan hukum negara yang dinilai kufur agar sesuai tuntunan syariat, serta membebaskan dari gaya hidup dan pengaruh negara barat. Hizbut Tahrir juga bertujuan untuk membangun kembali pemerintahan Khilafah Islamiyah di dunia, sehingga hukum Islam dapat diberlakukan kembali. Banyak yang mengkategorikan bahwa Hizbut Tahrir adalah ISIS dan ISIS adalah Hizbut Tahrir. Pendiri HT adalah Taqiyyuddin An Nabhani.

4. Salafi / ahlussunnah / wahabi
Berbasis di Arabsaudi, Yaman selatan dan didanai oleh pemerintahan Arabsaudi. Semua aktifitas di cover full oleh negara Arabsaudi. Mulai dari gaji pendakwah, beasiswa pendidikan buat pendakwah, fasilitas pendakwah sampai penyebaran jaringan salafi ke seluruh dunia via media massa dan elektronik. Ex : TV Rodja di indonesia. Sekte salafi ini tidak memprioritaskan khilafah islamiyah dunia, tidak sama halnya dengan HT / ISIS. Prioritas mereka adalah kembali kepada ajaran tauhid yang murni tanpa adanya penyimpangan dan penyesatan dalam agama islam. Alasan pemurnian ajaran inilah menjadikan barisan Salafi menjadi tidak toleran kepada organisasi islam dan sektarian islam lainnya di dunia, seperti Syiah, Hizbuttahrir, Ikhwanul Muslim bahkan Jamaah Tabligh. Hal-hal yang berbau sufi, syiah dan khilafah yang terkoordinasi dan prematur, sangat di jauhi bahkan di benci oleh sektarian sunni salafi ini. Jangan heran salafi selalu bertentangan dengan sektarian islam lainnya.

5. Syiah
Basis kekuatan Syiah tercentral di negara islam IRAN. Syiah di komandoi oleh Ayatullah Khomeini, pasca pemerintah berkuasa Iran yakni syah Pahlevi memimpin kekuatan Syiah mulai bangkit dan berjaya, sampai saat ini Syiah menjadi negara islam yang mayoritas penduduknya banyak Yahudi terus menentang kekuatan barat yang terus mengintimidasi perjuangan ummat islam. Syiah terus menjadi bulan-bulanan Sunni begitupun sebaliknya. Pengadu dombaan 2 sektarian sunni dan syiah ini menjadi faktor penentu bahwa kekuatan ummat islam itu masih belum mampu untuk menggalang persatuan. Ada pula yang menganggap bahwa Syiah bukan lagi masuk golongan ummat islam. Disinilah letaknya cacat dan celah hitam ummat islam selama ini. Ada yang ekstrim dan ada pula yang egocentral terhadap kaumnya. Alhasil bangsa arab yang diagung2kan itu kemungkinan besar bernasib sama dengan bangsa Israel (YAHUDI). Perpecahan, pembunuhan, pertikaian, sengketa, dendam dll nya yang dulu dialami oleh bangsa Yahudi sekarang bangsa Arab pun mengalaminya. Sekian dan terimakasih

No comments:

Post a Comment