Insiden pembakaran musholla di papua
Sudah pada heboh dan ekstremisme dengan perkara alat teknologi
pengeras suara (TOA/Speaker) di salah satu rumah ibadah (masjid) ambil
contoh kasus yang barusan terjadi pada hari raya idul fitri tepatnya di
daerah papua. Sampai melakukan tindakan anarkis karena benda mati berupa
pengeras suara.
Itu baru speaker atau TOA bro. Gue gak kebayang
gimana lo dengerin suara terompet sangkakala nya malaikat Isrofil ntar
kalau ditiup. Silahkan dah lo demo dan lemparin noh malaikat isrofil
kalau merasa terganggu karena pengeras suara berupa terompet yang
ditiup sang malaikat. (itu kalau lo lo pada berani nantangin malaikat).
BARU JUGA SPEAKER MUSHOLLA YANG db POWER NYA KECIL BANGET KETIMBANG LO
JINGKRAK-JINGKRAK DENGERIN MUSIK BAND ATAU ORGAN TUNGGAL SEMALAMAN
SUNTUK DI HARI PERNIKAHAN, YANG MANA TETANGGA SEKITAR SUDAH PADA MOLOR.
ANAK TETANGGA SAKIT KERAS ATAU ADA ANAK BAYI YANG NANGIS DENGERIN SOUND
SYSTEM ORGAN TUNGGAL PUNYA LO ANTEM ADEM AJA, BERGOYANG, JINGKRAK
UJUNG-UJUNGNYA MABOK DI PENTAS.
Kenapa harus speaker benda mati
yang di persalahkan penyebab dalang pembakaran musholla di papua tsb ?
Kenapa bukan hati dan pikiran kita sendiri yang harus kita tata dan
manajemen agar bisa tetap tenang dan stabil.
DIDALAM HATI JANGAN
ADA SENTIMEN TERHADAP ORANG TERTENTU, DAN DALAM PIKIRAN JANGAN MERASA
TERGANGGU APABILA AKTIFITAS SESEORANG TIDAK MEMBUAT KERUGIAN BAGI KITA.
(manajemen hati dan pikiran itu tidak akan terganggu karena faktor luar
dan orang sekitar kita, tapi tidak lain pasti terganggu apabila didalam
jiwa dan diri sendiri sudah ada tertanam sentimen dan ketidak senangan
pada orang lain).
So, belajar lah hidup tenang dari hati dan
pikiran sekalipun hiruk pikuk sekeliling mu bergaung dan berisik. KALAU
MAU SUNYI TANPA KEBISINGAN SILAHKAN ORANG2 PAPUA YANG MERASA TERGANGGU
TERSEBUT TINGGAL DI HUTAN BELANTARA AMAZON YANG HANYA HIDUP ULAR
ANACONDA, DAN BINATANG MELATA LAINNYA :)
*SEMOGA BERMANFAAT ! SALAM NASIONALISME ANAK BANGSA NKR:) Apapun itu atasnama kekerasan dan anarkisme tidak dibenarkan di negara NKRI yang kita cintai.
No comments:
Post a Comment