Example : Moh. Yamin pernah nyatakan bahwa semangat sangsaka
merahputih (Kebangsaan Indonesia) itu sudah ada ribuan tahun dikala Patih Gajah Mada mengikrarkan Sumpah Palapanya yang termashur itu.
Padahal, fakta sejarahnya bahwa istilah BANGSA, baru terbangun (ada)
pada tahun 1928, era tahun 20 an ini secara fakta sejarah, masyarakat
terbentuk dengan panggilan istilah "Bangsa Sumatera", "Bangsa Celebes",
"Bangsa Java" dan lain-lain. Semua masyarakat
dulunya terwakilkan oleh panggilan "Bangsa" wilayahnya masing-masing.
Pasca Ikrar Sumpah Pemuda tahun 1928 barulah beragam jenis bangsa diatas
tadi meleburkan diri jadi satu dengan sebutan "BANGSA INDONESIA".
Pertanyaannya sekarang dengan pernyataan Moh. Yamin diatas adalah :
"Apakah sama visi misi ikrar nya patih gajah mada dengan ikrar yang
dicetuskan oleh pemuda-pemudi bangsa dalam kerangka Sumpah pemuda 1928 ?". Jawabannya tidak sama, dan punya perbedaan yang sangat substansial dari
tujuan awal diikrarkannya kedua sumpah tersebut.
- Ikrar sumpah
maha patih gajah mada berorientasi misi penaklukkan ekspansi tanah dan
kekuasaan diluar Java (yang dulu dikenal dengan nama NUSANTARA). Istilah
Nusantara adalah panggilan wilayah diluar tanah java (pulau jawa).
Ikrar sumpah palapa ini, kemudian diiringi dengan trik dan strategi
kebijakan "EKSPEDISI PAMALAYU" supaya tujuan penyatuan pulau-pulau
Nusantara jadi terwujud.
- Sementara Ikrar Sumpah Pemuda tahun
1928 itu punya orientasi merangkul perbedaan bangsa-bangsa di Nusantara
dalam rangka menyatupadankan hati, pikiran dan semangat dalam suatu
konsep "KEBANGSAAN YANG SATU" yakni dalam satu wadah BANGSA INDONESIA.
Ikrar 1928 ini, sangat soft tanpa ada kekerasan apalagi penaklukkan
perang untuk tunduk dalam satu wilayah (Lebih menekankan konsep perundingan dalam suatu kesepakatan bersama).
Nah, Ikrar Sumpah Pemuda 1928 ini sejatinya adalah EMBRIO perintis dari semangat "KECINTAAN TERHADAP TANAH AIR YANG SATU."
Terimakasih, Semoga bermanfaat
Oleh : Pitopangsan (NF)
No comments:
Post a Comment