Boleh jadi seorang yang berkuasa "barang matah" tidak mampu memimpin. Kuasa lebih berkonotasi makna memiliki kekuatan fisik dan materi semata. Punya postur fisik kokoh, kuat dan keras merupakan indikasi awal untuk berkuasa. Punya materi yang banyak dlm kekayaan juga asbab untuk berkuasa. Berapa banyak sosok penguasa dulunya yang punya kekuatan fisik berlebih dan materi kekayaan berlebih, seperti contoh : sosok Ramses Akbar (Firaun), penguasa mesir kuno yang miliki postur besar, tinggi dan kuat fisiknya. Sosok lain adalah Qorun sebagai investor terbesar Sang Firaun dalam memback up pundi-pundi kekayaan untuk keberlangsungan hidup roda-roda kekaisaran Firaun. Qorun yang tajir dizamannya punya materi sangat bombastis hingga kunci gudang kekayaannya dipikul oleh puluhan manusia.
Ramses akbar dan Qorun perwakilan utusan dari dua nama yang pernah berkuasa dimuka bumi ini. Firaun penguasa kekaisaran mesir sedangkan Qorun penguasa ekonomi kekaisaran mesir. Mereka berkuasa namun, tak miliki mental pemimpin yaitu :
Mental mengayomi,
Melindungi,
Bijaksana,
Mau mendengar,
Tidak arogansi,
Mengalah untuk kepentingan bersama,
Mengutamakan mashlahah,
Terbuka terhadap perbedaan pendapat, Bermusyawarah mufakat,
Tidak mengambil keputusan sepihak,
Proporsional
Profesional dalam bertindak
Melibatkan publik untuk membuat keputusan,
Cerdas mengatur strategi,
Keterbukaan, kejujuran, amanah
Tidak menyembunyikan kebenaran,
Dan punya manajerial yg adil.
Penguasa, yang tak bermental pemimpin sudah barang tentu alami beragam ketimpangan sosial, kekacauan sistem, hingga akhirnya binasa oleh buruknya tabiat mental sendiri. Alih-alih berkuasa namun, mental bobrok hancur ditelan zaman.
No comments:
Post a Comment