Thursday, 4 April 2019

Menggetahkan Pemerintah Plus 4 solusi Pemerintah Jokowi

Hasil gambar untuk getah karet di riau



Kebijakan presiden untuk mendongkrak kembali harga karet salah satunya dengan mewajibkan PU dan BUMN dalam membangun jalan TOL menggunakan ASPAL KARET. Bahan baku aspal karet ini nantinya pasti akan merangsang permintaan yang sangat banyak didalam negeri sehingga kebutuhan ekspor pasar luar negeri thd karet bisa direm dan dikendalikan, ternyata selama ini harga karet rendah penyebab faktornya adalah supply melimpah didalam negeri, lalu harga dimainkan oleh konsumen pasar luar negeri seperti Amerika dan Jepang untuk memproduksi industri hilir BAN kedua negara tersebut.

Jika infrastruktur jalan diseluruh indonesia, terutamanya 3 wilayah : Sumatera, kalimantan dan jawa kedepannya diwajibkan untuk menggunakan ASPAL KARET, barang jadi dan tentu mampu mempengaruhi harga karet dipasaran dalam negeri, Itu untuk jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang, Hilirisasi Industri karet dalam negeri akan digenjot.

Persoalan harga karet diindonesia bukan hanya sekedar persoalan dalam negeri, fluktuatif harga karet dipengaruhi oleh persoalan GLOBAL, dimulai dari Thailand, Malaysia dan negara Amerika Latin juga terimbas dari "pahitnya" harga karet bagi petani karet.

Supply karet yang melimpah didalam negeri akan menciptakan EKSPOR bahan mentah karet itu sendiri terutama kenegara tujuan yaitu AMERIKA dan JEPANG. Tapi, ironisnya belakangan karna supply melimpah kepasar luar negeri , alhasil harga karet anjlok ditentukan secara sepihak oleh negara-negara pengimport karet yang sangat merugikan sepihak kesejahteraan ekonomi petani karet.
SOLUSI JITU buat Ekspor karet agar harga karet merangkak naik adalah : "SUPPLY KARET KE PASAR HARUS DIKENDALIKAN.atau MENGEREM EKSPOR KARET."

Oleh Pitopangsan

No comments:

Post a Comment