BANI ISRAEL TELAH ALAMI DUA KALI HOLOCAUST DAN PEMBUANGAN.

PETA WILAYAH KEKUASAAN RAJA/NABI DAUD (DAVID).

Sebelum adanya Masjidil Aqso sekarang ini, dulunya telah berdiri Istana Kerajaan Nabi sulaiman. Sepeninggalnya Sulaiman kerajaan dikuasai oleh anak sulaiman yakni REHABEAM. Sulaiman adalah keturunan dari suku bani YEHUDA, anak dari Nabi Yakub(israil) yang 12 orang tersebut.

Namun, malangnya Rehabeam memerintah kerajaan Israel tak sama dengan tipikal ayahnya, Rehabeam sangat ekstrem dan selalu memberatkan kaum bani israel dalam hal pajak. Akibat ulah raja Rehabeam ini lah maka tercipta faksi dalam suku bani israel, faksi bani israel terpecah menjadi 2 golongan besar ( Faksi pertama bernaung didalamnya 10 suku bani israel, dan Faksi Kedua bernaung didalamnya 2 suku bani israel saja).

Faksi pertama yang terdiri dari 10 suku bani israel tersebut di pimpin oleh YEROBEAM (Keturunan dari suku YUSUF), sementara Faksi Kedua yang terdiri dari 2 Suku bani israel dipimpin oleh REHABEAM (Anak Sulaiman dari suku YEHUDA).

Rehabeam dan Yerobeam ini bukanlah NABI, tapi seorang RAJA di kerajaan mereka masing-masing. Setelah wafatnya Sulaiman, Kerasulan dan kenabian itu di titipkan kepada nabi ILYAS (ELIA). Nabi Ilyas pada awal mulanya condong dan berpihak kepada Raja Yerobeam (suku yusuf), tapi setelah melihat perkembangan raja Yerobeam dalam memerintah dan tampak jelas lupa akan perintah Tuhan Israel maka nabi Ilyas pun berbalik mendukung Rehabeam.

Perseteruan, persengketaan, bahkan peperangan saudara yang selama wafatnya nabi sulaiman (SOLOMON) inilah yang merupakan ganjaran diberikan oleh Tuhan kepada ummat bani israel. Sampai masanya tidak ada diantara mereka yang saling bersatu dan berdamai, maka Tuhan utus dan kirim hamba-hambanya yaitu raja Babilonia (Nebukadnezar II) untuk menaklukkan dan menghancurkan kerajaan bani israel di utara dan diselatan. Janji tuhan ini jelas dan sesuai dengan yang termaktub dalam ayat suci al qur'an. 2 kali ummat bani israel ini mengalami HOLOCAUST, pada era raja babilonia modern berjaya. Mereka ummat bani israel sudah menerima pembalasan dari Tuhan akibat ulah silang sengketa antar sesama mereka sendiri.