Sebuah fenomena alam yang sangat langka dan mengejutkan,
bagi para pengunjung di Sebuah Pantai di Siberia pada hari sabtu 12 Juli
2014. Sebuah badai hujan es datang secara tiba-tiba dan langsung
menghujami beberapa pengunjung pantai di dekat sungai Ob, Siberia.
Fenomena alam langka ini memang belum bisa diprediksi sebelumnya oleh Badan Meteorologi setempat. Hujan es ini tiba-tiba datang dengan sangat cepatnya dan menumpahkan ribuan gumpalan es sebesar bola golf ke pengunjung pantai.
Sebelum kejadian tersebut tidak terlihat adanya tanda-tanda badai akan datang, namun secara tiba-tiba angin bertiup kencang dan langsung menghantam pantai di dekat sungai Ob, Novosibirsk, Siberia.
Saat fenomena alam langka tersebut terjadi, suhu cuaca di sekitar lokasi diperkirakan mencapai 37 derjat celcius.
Fenomena alam langka ini memang belum bisa diprediksi sebelumnya oleh Badan Meteorologi setempat. Hujan es ini tiba-tiba datang dengan sangat cepatnya dan menumpahkan ribuan gumpalan es sebesar bola golf ke pengunjung pantai.
Sebelum kejadian tersebut tidak terlihat adanya tanda-tanda badai akan datang, namun secara tiba-tiba angin bertiup kencang dan langsung menghantam pantai di dekat sungai Ob, Novosibirsk, Siberia.
Saat fenomena alam langka tersebut terjadi, suhu cuaca di sekitar lokasi diperkirakan mencapai 37 derjat celcius.
Sejumlah pengunjung pantai berlarian mencari tempat perlindungan dari
lemparan es yang jatuh dari langit. Bahkan seorang perempuan sempat
berteriak kepada sang kekasihnya dan mengatakan " Jika kita mati, aku mencintaimu".
Dikutip dari The Siberian Times, seorang pengunjung pria mengatakan "Rasanya seperti dilempari peluru dari langit, itu adalah serangan dari langit". Anak-anak yang sedang bermain dipantai pun banyak yang menangis dan menjerit ketakutan akibat fenomena ini.
Dikutip dari The Siberian Times, seorang pengunjung pria mengatakan "Rasanya seperti dilempari peluru dari langit, itu adalah serangan dari langit". Anak-anak yang sedang bermain dipantai pun banyak yang menangis dan menjerit ketakutan akibat fenomena ini.
Seorang ibu mengatakan "Suami saya berusaha melindungi seorang anak muda, dan ia mengalami memar-memar di kulit punggungnya ".
Sampai hari ini belum ada penjelasan dari pihak berwenang setempat atas kejadian tersebut.
Sumber The Siberian Times
Sampai hari ini belum ada penjelasan dari pihak berwenang setempat atas kejadian tersebut.
Sumber The Siberian Times
No comments:
Post a Comment