Foto : Hutan Amazon
Sekitar 2.000 tahun yang
lalu, sebagain besar Amazon merupakan padang rumput. Hal ini mengejutkan
peneliti, karena saat ini hutan hujan Amazon hampir tertutup
pohon-pohon rindang. Lalu apa yang terjadi hingga mengakibatkan
tumbuhnya hutan?
Peneliti percaya, jika pada 2.00 tahun yang lalu terjadi perubahan iklim. Di mana iklim lebih basah dari sebelumnya, sehingga terbentuklah hutan hujan. Sampai akhirnya hutan ini menjadi hutan hujan tropis terbesar di dunia.
Kini padang savana di Amazon mengecil, dan hutan hujan semakin dominan. Semakin bertambah basah suatu ekosistem, maka pertumbuhan pepohonan semakin tinggi dan lebat.
Bukti bahwa dahulu di Amazon adalah savana adalah adanya parit, yang digali untuk menampung air sebagai bahan pertanian masyarakat setempat saat itu. Sediman itu terlihat setelah adanya penebangan hutan di Bolivia. Parit tersebut mempunyai panjang 1.100 meter dengan dalam 3 meter dan lebar 4 meter.
Demikian juga dengan bukti adanya tanaman palawija seperti jagung, yang saat itu banyak ditanam di savana Amazon. Sehingga peneliti yakin, jika kehidupan sekitar 2.500 tahun yang lalu di Amazon ini cukup pesat, sebelum iklim lebih basah terjadi.
Penelitian ini sebagai pemecahan teka teki, bagaimana perubahan iklim terjadi. Dan juga bagaimana peran pohon dalam menyerap panas dan karbon dioksida.
Peneliti percaya, jika pada 2.00 tahun yang lalu terjadi perubahan iklim. Di mana iklim lebih basah dari sebelumnya, sehingga terbentuklah hutan hujan. Sampai akhirnya hutan ini menjadi hutan hujan tropis terbesar di dunia.
Kini padang savana di Amazon mengecil, dan hutan hujan semakin dominan. Semakin bertambah basah suatu ekosistem, maka pertumbuhan pepohonan semakin tinggi dan lebat.
Bukti bahwa dahulu di Amazon adalah savana adalah adanya parit, yang digali untuk menampung air sebagai bahan pertanian masyarakat setempat saat itu. Sediman itu terlihat setelah adanya penebangan hutan di Bolivia. Parit tersebut mempunyai panjang 1.100 meter dengan dalam 3 meter dan lebar 4 meter.
Demikian juga dengan bukti adanya tanaman palawija seperti jagung, yang saat itu banyak ditanam di savana Amazon. Sehingga peneliti yakin, jika kehidupan sekitar 2.500 tahun yang lalu di Amazon ini cukup pesat, sebelum iklim lebih basah terjadi.
Penelitian ini sebagai pemecahan teka teki, bagaimana perubahan iklim terjadi. Dan juga bagaimana peran pohon dalam menyerap panas dan karbon dioksida.
No comments:
Post a Comment