Semua informasi yang kita terima butuh filterisasi dan perimbangan. Tujuannya tidak lain agar kita tetap utuh menerima informasi yang jujur, benar dan bermanfaat buat minda kita dalam berpikir dan bereaksi.
Tuesday, 19 September 2017
Sejarah Perang Dingin USSR dan USA
Perseteruan paham komunis dan liberal yang dicanangkan oleh Uni Soviet (USSR) dan Amerika Serikat (USA), bermula dari ketidak adilnya pembahagian rampasan perang dunia kedua yang dimenangkan oleh Amerika dan sekutunya termasuk didalamnya adalah Uni soviet (Russia). Soviet sebagai sekutu Amerika dalam perang dunia kedua melawan German (adolf hitler, Nazi) merasa berperan banyak terhadap kemenangan diperang dunia kedua. Pasca Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Amerika serikat berkat temuan ilmiah dari Albert Einstein, maka Nazi dan Jepang pun menyerah tanpa syarat kepada pemenang perang dunia kedua (Amerika dan sekutunya).
Pasca perang dunia kedua usai, tercipta konflik baru yang diciptakan oleh negara pemenang perang dunia kedua tadi, bermula dari ketidak adilan pembagian tanah rampasan perang dunia kedua. Uni Soviet anggap Amerika tidak adil kepada negara sekutu yang telah membantu memenangkan perang dunia kedua. Karna faktor inilah maka, tercipta PERANG DINGIN yang tidak lain adalah perang perebutan paham komunis dan liberalis. Antara USSR dan USA. Sampai ditahun 1989 tepatnya bulan november tanggal 9, tembok berlin disisi komunis runtuh. Saat itu pula perang dingin usai dan dimenangkan oleh USA (Amerika) sekaligus mengukuhkan dirinya menjadi negara super power alias negara adidaya.
Perang dingin adalah perang pengaruh dan kemajuan Amerika dengan Uni Sovyet
ReplyDelete