Musim panas membuat sekujur tubuh kita mengeluarkan keringat, termasuk kaki. Akibatnya, kaki menjadi bau.
Liputan6.com, Jakarta Musim panas membuat sekujur tubuh kita mengeluarkan keringat, termasuk kaki. Akibatnya, kaki menjadi bau. Namun tenang, Ahli Penyakit Kaki di Atlanta, Rondrick Williamson, DPM, memberikan beberapa tips yang mampu menghilangkan aroma tak sedap tersebut.
Di bawah ini adalah cara yang dapat dilakukan, seperti dikutip Fox News, Senin (4/8/2014)
1. Pada kaki
Rendam air garam
Menurut Al D'Angelantonio, DPM, garam mampu menarik kelembaban dari kaki kita, dan mampu mengurangi jumlah bakteri yang dapat bertahan hidup di sana. Asisten Profesor Bedah di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania menjelaskan, rendamlah kaki selama 20 menit, dan lakukan ini setiap hari selama dua minggu.
Tambahkan cuka
Mencampurkan cuka ke dalam seember air, memiliki efek pengeringan, yang membuat bakteri menjadi lapar. Campurkan satu atau dua sendok cuka ke dalam baskom atau ember besar berisikan air, dan rendam kaki selama 30 menit sebanyak satu kali sehari, selama seminggu.
Menggunakan teh
Asam dalam teh menutup pori-pori, dan mengurangi jumlah keringat pada bagian kaki. Teh juga bertindak sebagai antibiotik alami, yang mampu membunuh bakteri pada kaki kita.
Tambahkan dua kantong teh hitam untuk 1 liter air, dan didihkan selama 15 menit. Tambahkan dua liter air dingin, lalu tuangkan larutan ke dalam bak atau mangkuk besar. Rendam kaki selama 30 menit, lakukan ini sekali sehari selama seminggu.
2. Pada sepatu
Pilih kaus kaki yang tepat
Bahan cotton memungkinkan kaki kita bernapas. Jika Anda memiliki kaki yang gampang sekali mengeluarkan keringat, dianjurkan untuk membawa kaos kaki ganti. Atau, gantilah kaos kaki setiap hari.
Semprot dengan cairan etanol
Menyemprotkan spray adalah cara terbaik untuk menghilangkan aroma tak sedap yang berasal dari sepatu Anda. Pilih spray yang mengandung etanol dan bahan sanitasi lain yang mampu membunuh bakteri.
Taburkan bubuk di sepatu
Al D'Angelantonio mengatakan, kita tidak perlu membeli bubuk penghilang bau tak sedap dengan harga yang mahal. Cukup dengan menaburi tepung jagung atau kopi ke dalam sepatu, dapat menyerap kelembaban, dan mencegah bau tak sedap.
(Gabriel Abdi Susanto)
Di bawah ini adalah cara yang dapat dilakukan, seperti dikutip Fox News, Senin (4/8/2014)
1. Pada kaki
Rendam air garam
Menurut Al D'Angelantonio, DPM, garam mampu menarik kelembaban dari kaki kita, dan mampu mengurangi jumlah bakteri yang dapat bertahan hidup di sana. Asisten Profesor Bedah di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania menjelaskan, rendamlah kaki selama 20 menit, dan lakukan ini setiap hari selama dua minggu.
Tambahkan cuka
Mencampurkan cuka ke dalam seember air, memiliki efek pengeringan, yang membuat bakteri menjadi lapar. Campurkan satu atau dua sendok cuka ke dalam baskom atau ember besar berisikan air, dan rendam kaki selama 30 menit sebanyak satu kali sehari, selama seminggu.
Menggunakan teh
Asam dalam teh menutup pori-pori, dan mengurangi jumlah keringat pada bagian kaki. Teh juga bertindak sebagai antibiotik alami, yang mampu membunuh bakteri pada kaki kita.
Tambahkan dua kantong teh hitam untuk 1 liter air, dan didihkan selama 15 menit. Tambahkan dua liter air dingin, lalu tuangkan larutan ke dalam bak atau mangkuk besar. Rendam kaki selama 30 menit, lakukan ini sekali sehari selama seminggu.
2. Pada sepatu
Pilih kaus kaki yang tepat
Bahan cotton memungkinkan kaki kita bernapas. Jika Anda memiliki kaki yang gampang sekali mengeluarkan keringat, dianjurkan untuk membawa kaos kaki ganti. Atau, gantilah kaos kaki setiap hari.
Semprot dengan cairan etanol
Menyemprotkan spray adalah cara terbaik untuk menghilangkan aroma tak sedap yang berasal dari sepatu Anda. Pilih spray yang mengandung etanol dan bahan sanitasi lain yang mampu membunuh bakteri.
Taburkan bubuk di sepatu
Al D'Angelantonio mengatakan, kita tidak perlu membeli bubuk penghilang bau tak sedap dengan harga yang mahal. Cukup dengan menaburi tepung jagung atau kopi ke dalam sepatu, dapat menyerap kelembaban, dan mencegah bau tak sedap.
(Gabriel Abdi Susanto)
No comments:
Post a Comment