Banyak
yang bertanya pada forum media sosial atau media internet. Apakah tradisi
memprioritaskan tangan kanan ketimbang tangan kiri itu adalah anjuran dalam
islam ? Ataukah cuma sebatas ritualitas yang dulu pada zaman zoroaster sudah
diadopsi sedemikian rupa oleh masyarakat pada masa itu. Lalu kenapa sekarang
tradisi tangan kanan itu merupakan simbol kebaikan, dan tradisi tangan kiri itu
merupakan simbol keburukan (SETAN). Padahal simbol tangan kanan dan tangan kiri
ini hanya sebatas :
1.
Tidak semua orang bisa memakai tangan kiri, tapi bukan berarti memakai tangan
kiri adalah perbuatan setan (tercela).
2.
Semua orang rata-rata mampu mempergunakan tangan kanannya dengan baik dan
benar, namun bukan berarti mempergunakan tangan kiri adalah perbuatan setan
(buruk).
3.
Kalau tangan kiri dianggap suatu fasilitas organ tubuh yang tercela, lalu apa
gunanya kesempurnaan diciptakannya tangan kiri sama dengan tangan kanan? Tangan
kanan dan tangan kiri tidak lah sama perumpamaannya antara sendok dan garpu,
yang nyata sekali berbeda fisik dan nama tapi berfungsi satu yakni saling
mengisi. Tapi, lebih tepat dikatakan sebagai perumpamaan dua buah SUMPIT (alat
makan ala china).
Jadi,
kedudukan tangan kanan itu gak ada istimewanya sedikit pun. Begitupun halnya dengan
tangan kiri yang dicengkok dalam benak kita selama ini mengambil makanan dengan
tangan kiri adalah perbuatan kurang sopan atau tercela dimuka umum. Oke kalau
begitu kita ambil satu contoh saja :
Example
: Makanan dihidangkan dimeja makan, ada 4 orang dimeja makan yang siap melahap
semua santapan menu makanan di meja makan tersebut. Setiap orang memakai tangan
kanan mereka tanpa memakai sendok saat makan, dengan lahap dan nikmat sekali
makanan disantap. Tapi tiba-tiba pada waktu ingin menambah porsi makanan atau
nasi lagi, apakah salahsatu dari mereka berempat yang berada dimeja makan
tersebut mengambil nasi memakai tangan kanankah yang jelas-jelas sudah
bercelepotan/bercelemotan sambal, nasi dan kuah. Ataukah harus mengambil nasi
tambahan untuk tetap menjaga kebersihan orang-orang sekitar melihatnya dengan
memakai tangan kiri yang bersih tidak bercelepotan makanan ? Mana yang anda
prioritaskan ? Dan mana menurut anda yang lebih tercela dan kotor ?
Tangan kanan dan tangan kiri itu tak obah
fungsinya sama, dengan otak kiri dan otak kanan, kaki kiri dan kaki kanan, mata
kiri dan mata kanan, rusuk kiri dan rusuk kanan, bahkan pipi kiri dan pipi
kanan. Lantas kenapa hanya tangan kiri saja yang di diskriminasi oleh
masyarakat muslim bahwa tangan kiri adalah simbol-simbol setan (keburukan).
Tentu ini adalah
tradisi yang salah selama ini telah diadopsi oleh masyarakat muslim atau bisa jadi juga diadopsi oleh seluruh
masyarakat yang beragama saat ini. Kasihan sekali sitangan kiri sudah terlalu
lama diintimidasi dan didiskriminasi fungsi dan keberadaannya, padahal jikalau
kita mau berpikir sedetik saja bagaimanakah jadinya bila tangan kiri itu
dipotong atau ditiadakan saja ? Bukankah sitangan kanan superhero dan superior
melakukan semua aktifitas kita sehari-hari, kalau begitu apa guna tangan kiri
selama ini jikalau hanya sekedar pelengkap dari tangan kanan saja ? padahal
fungsi dan kedudukan tangan kanan dan kiri itu sama atau sederajat statusnya
dan bahkan sama-sama sempurna, panjang keduanya sama, sama memiliki jari yang
sama-sama berjumlah 5, bentuk fisiknya pun sama tidak ada yang berbeda antara
tangan kiri dan tangan kanan itu pertanda berarti bahwa mereka adalah SETARA.
Lantas kenapa masyarakat muslim merasa jijik dan asing atau bahkan tercela
melakukan aktifitas dengan tangan kiri mereka ? Bukankah ini suatu pembodohan
nalar dan cara berpikir ummat ? Keluar rumah dengan kaki kanan, masuk masjid
dengan kaki kanan, naik mobil atau kendaraan dengan kaki kanan dan seterusnya
dan seterusnya. Nah, kalau begitu adanya bukankah lebih baik anda semua memakai
satu kaki, satu tangan dan satu mata kanan saja, toh yang berbau kiri-kiri itu
tercela dan buruk bukan ?
Yang paling ironis dan tercela lagi dikalangan
masyarakat kita, bersalaman dengan tangan kiri. Padahal substansinya adalah
bersalaman, terserah mau memakai tangan kiri atau tangan kanan itu bukan
substansi dari bersalaman. "Tidak etis katanya" bersalaman memakai
tangan kiri, "Gak sopan alias kurang ajar".
Ada lagi yang paling diskriminatif yaitu jam tangan dan cincin wajib diletakkan atau dipasang di tangan kiri sebagai simbol penghormatan kepada sitangan kiri. Makanya tak heran banyak kita saksikan individu-individu masyarakat disekitar kita memakai jam tangan mahal mereka ditangan kiri, dan dalam acara pernikahan pun cincin perkawinan dipasangkan dijari manis sebelah kiri bukan kanan, KEBODOHAN apalagi ini yang telah lama disadur dan mendarahdaging pada pola pikir masyarakat kita saat ini.
Ada lagi yang paling diskriminatif yaitu jam tangan dan cincin wajib diletakkan atau dipasang di tangan kiri sebagai simbol penghormatan kepada sitangan kiri. Makanya tak heran banyak kita saksikan individu-individu masyarakat disekitar kita memakai jam tangan mahal mereka ditangan kiri, dan dalam acara pernikahan pun cincin perkawinan dipasangkan dijari manis sebelah kiri bukan kanan, KEBODOHAN apalagi ini yang telah lama disadur dan mendarahdaging pada pola pikir masyarakat kita saat ini.
Ternyata
rata-rata hampir keseluruhan pola pikir masyarakat muslim kita saat ini hanya
mementingkan prilaku etis ataupun tidak etis, bukan dinilai dari segi
SUBSTANSI. Makanya tak heran maindset bernalarnya sebahagian masyarakat muslim
terkesan ada pembodohan selama ini. “TAK ADA RUANG BEBAS UNTUK MEREKA BERPIKIR
KRITIS DAN BERNALAR SECARA SEMPURNA, YANG ADA MEREKA DICANGKOK DENGAN BERAGAM
METODA LAMA YANG TERKESAN ITU ADALAH
SUATU KESEMPURNAAN DAN TAK BOLEH DIGANGGU GUGAT LAGI ALIAS SUDAH FINAL”.
Sekian,
semoga bermanfaat. Salam.
No comments:
Post a Comment