Istilah nama Palestina dulu pada zaman nabi Yusuf (Yuzarsif) belum ada sama sekali. Wilayah Palestina bukanlah Yerussalem dulu atau Tanah Suci (Al Quds), Wilayah Palestina sekarang juga dikategorikan masuk wilayah tanah kannan. Dan posisi masjidil Aqsha/istananya nabi sulaiman dulu bukanlah di palestina, tapi tepatnya di Yerussalem (Al Quds).
Lantas dimanakah posisi geografis tepatnya wilayah palestina ? Asal mula tanah palestina itu tidak seluas negara otoritas palestina saat ini (Jalur Gaza dan tepi barat), tanah palestina dulu tidak memiliki wilayah tepi barat. Tanah palestina dulu dikenal dengan sebutan P-L-S-T atau keturunan bani israel menyebutnya dengan FILISTIN (orang laut). Keturunan asli Filistin ini berimigrasi dari Yunan tepatnya daerah Pulau Kreta menuju tepi laut palestina tepatnya Jalur Gaza sekarang. Sementara tanah Yerussalem pada masa pasukan pulau kreta yunan itu berimigrasi ke jalur gaza (yang skrg dikuasai oleh HAMAS) belum sama sekali berdiri Kuil/istana Sulaiman atau Masjid Al-Aqsha. Masa itu pemerintahan kerajaan bani israel dikuasai oleh thalut dan daud. Istana Sulaiman baru ada pasca daud meninggal atau tepatnya tahun ke 4 pemerintahan raja sulaiman memimpin dikerajaan israel
Jadi, yang diperebutkan dulu oleh bani israel termasuk didalamnya raja kerajaan israel, Thalut dan daud terhadap bangsa pulau kreta yunan tersebut adalah pencaplokan wilayah kepemilikan tanah kannan atau tanah Yerussalem (ALQUDS). Logikanya bani israel mempertahankan dan mengklaim Yerussalem dan sekitarnya adalah merupakan TANAH YANG DIJANJIKAN oleh tuhan lewat perantaraan Nabi Musa dulunya.
Tapi, hebat dan lebih mengherankan lagi bahwa yang diperjuangkan dan diperebutkan oleh HAMAS adalah eksistensi keberadaan bangunan masjidil Aqsha, sementara keturunan bani israel (Yahudi) mereka berdalih dengan logika bahwa tanah kannan atau Yerussalem itu dulu termasuk TANAH PUSAKA (kata orang minang tanah pusako, kata orang bangkinang tanah SOKO ncuk).
Jadi manakah yang benar, apakah engkau memperjuangkan tanah leluhur mu (tanah pusako raja bani israel) yaitu tanah yang dijanjikan ataukah engkau memperjuangkan eksistensi masjidil aqsha semata yang telah terang dan jelas sekali dalam dalil al qur’an, alloh telah memindahkan arah kiblat untuk nabi muhammad beserta kaum muslimin (non bani israel) dari Alaqsa Yerussalem ke masjidil haram, makkah ??? Lantas dimanakah letak krusialnya perjuangan peperangan agamanya ??? ataukah cuma sebatas buta akan sejarah masa lalu saja ??? Allah saja jelas2 tidak menginginkan lagi masjidil aqsha dijadikan kiblat bagi hambanya dibumi, sementara kita selaku hambanya saja sudah nekat bertumpahan darah dan kekerasan dengan dalih agama, katakan Safe Palestina adalah JIHAD ! Safe Palestina adalah perang agama ! Bercerminlah kepada sejarah ANDALUSIA (SPANYOL) kalau ingin mencari jawaban pastinya. Sekian semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment