KOMPAS.com – Bagaimana gaya selfie terkini Anda? Jika masih mengedepankan pose “peace” dan “duck face”, berarti Anda sudah ketinggalan zaman. Sebab, pose selfie terkini yang tengah menjadi tren di Jepang adalah pose sakit gigi, atau disebut juga dengan istilah cavity pose.
Gaya seperti posisi orang bertopang dagu pada salah satu tangan ini, bukanlah sebuah fenomena baru. Bagi Anda yang besar di era 80-an, gaya ini nyaris diterapkan oleh berbagai foto mode di dunia. Anda hanya perlu meletakkan salah satu tangan ke pipi dan berekspresi seolah sedih karena menahan rasa sakit pada gigi.
Tren cavity pose merebak semenjak majalah mode Nylon di Jepang menampilkan salah satu model memeragakan gaya ini di sampul depan. Menurut salah satu blog di Jepang, Kotaku, pose ini pertama kali muncul di Twitter tahun lalu, dan secara eksplisit menyatakan bahwa ini adalah pose gigi berlubang.
Seiring waktu, pose yang diklaim mirip orang sedang menahan sakit gigi ini digunakan oleh sebagian besar majalah gaya hidup di jepang.
Salah satu pengguna Twitter asal Jepang, Okoge, sempat berkicau, "Does everyone have cavities (Apakah semua orang punya gigi berlubang)?". Kicauan yang disertai dengan beberapa foto sampul majalah ini diretweet lebih dari 35.000 kali.
Dalam perkembangannya, gaya ini tak hanya populer menjadi sampul majalah, tapi sudah menjadi tren terkini di kalangan perempuan Jepang, dan telah meramaikan linimasa Twitter dan Instagram.
Orang Jepang sendiri menyebut cavity pose dengan istilah mushiba no poozu atau mushiba poozu. Tak sedikit yang menyebutnya sebagai mushiba ga itai poozu (pose gigi berlubang), mushiba mitaina poozu (terlihat seperti punya gigi berlubang) atau mushiba ni natta poozu (saya punya gigi berlubang).
Menurut sejumlah warga Jepang, pose ini dianggap bisa menyulap wajah terlihat lebih manis, tirus, dan kecil. Jadi, bagi Anda yang ingin terlihat imut, segeralah abadikan selfie dengan pose sakit gigi seperti para wanita Jepang.
Selamat mencoba!
Sumber : Daily Mail
Penulis : Christina Andhika Setyanti
Editor : Syafrina Syaaf
No comments:
Post a Comment