Kritikan memang terasa berat untuk
di sampaikan dan juga terasa tidak mudah untuk diterima oleh seseorang.
Kritikan sejatinya lebih indah dan lebih prestise bila dibandingkan dengan
hujatan, fitnah dan caci maki yang beraroma perkataan kotor dan kasar.
Seseorang yang telah berani menyampaikan kritikan tidaklah berarti orang
tersebut tidak menyukai dan menyayangi objek yang dikritisinya tersebut. Kritik itu bervariabel dengan sikap
nasehat menasehati dalam ajaran agama islam. Segala yang berbau positif dan
berbau ingin merubah seseorang itulah menurut hemat pikiran saya diistilahkan
dengan nama KRITIK. Tak ada yang namanya kritikan negatif, yang namanya
kritikan atau nasehat itu pasti bernuansa kebaikan atau yang lebih dikenal
dalam ajaran agama islam yaitu " Amar ma'ruf wa nahi Munkar ".
Seseorang yang mampu untuk mengkritisi biasanya terlebih dahulu sudah
mengetahui aturan etika dalam berkomunikasi yang baik dan benar. Kritikan atau
nasehat tak akan diterima oleh objek yang dikritisi apabila cara dan etika
berkomunikasinya tak mencerminkan seseorang yang berniat baik untuk memberikan
wejangan (nasehat). Tak ada kritikan yang menghantam dan tak ada pula nasehat
yang dapat menghancurkan seseorang ! Tak ada yang salah dengan istilah Kritik
tersebut yang salah adalah disaat orang yang menyampaikan kritikan tersebut
telah salah mengadopsi gaya komunikasi dan etika komunikasi yang sesuai
standart kebenaran dan kepatutan dalam berkomunikasi Sekian. Semoga bermanfaat
! Salam NKRI !
No comments:
Post a Comment