Monday, 23 June 2014

MEMECAHKAN DAVINCI CODE CHAOS TAHUN 1997/1998



FEISAL TANJUNG, menjadi Pangab pada era 1993 sampai 1998, bulan maret tepatnya tanggal 14. (1993 - 14 Maret 1998). Lalu digantikan oleh wiranto. Kemudian, Faisal Tanjung menjadi Menkopolkam.

WIRANTO, menjabat sebagai Pangab pada era tahun 1998 bulan maret tanggal 14, menggantikan Feisal tanjung. (14 Maret 1998 - 26 Oktober 1999). Lalu Pangab digantikan oleh Juwono Sudarsono.

PAMSWAKARSA, terbentuk pada awal bulan November 1998 (kurang dua minggu sebelum terjadinya peristiwa SEMANGGI, 13 November 1998). Pamswakarsa menurut sumber diketahui dibentuk oleh WIRANTO atas persetujuan Presiden BJ. Habibie. Pendanaan Pamswakarsa menurut beberapa sumber dibiayai oleh Wiranto, Setiawan Djody dan Jimmly Asshidiqie. Pamswakarsa dibentuk bertugas untuk mengamankan SI MPR 1998, Pamswakarsa KORLAP (koordinir lapangan) nya adalah KIEVLAN ZEIN dan ADITYAWARMAN. Dua perwira inilah yang bertanggungjawab langsung kepada wiranto pada waktu itu. Jumlah pasukan Pamswakarsa ini sebanyak 30 ribu orang, terdiri dari 3 barisan koordinasi : 1. Dibawah koordinasi kepolisian (Pemuda Pancasila, Pemuda Pancamarga, dan FKPPI). 2. Dibawah komando FURKON (Faisal Biki), 3. Dibawah koordinasi Chalil Badawi (masyarakat madura) dan CIDES (Underbrow ICMI). Ketiga barisan pamswakarsa ini bertanggungjawab kepada dua perwira tadi dan Wiranto.

PRABOWO SUBIYANTO menjabat DANJEN KOPASUS pada era tahun 1995 sampai 20 Maret 1998. (1 Desember 1995 - 20 Maret 1998). Lalu digantikan oleh Muchdi Pr. kemudian prabowo diangkat menjadi PANGKOSTRAD ke 22 pada era tahun 1998 tepatnya (20 Maret 1998 - 22 Mei 1998). Dulu pada era soeharto jadi presiden tugas dari Kopassus sebagai anti teror dan penjaga stabilitas keamanan negara. Dulu belum ada DENSUS 88 anti terror. Karena kepolisian masih dibawah komando ABRI.

Sewaktu prabowo menjabat sebagai PANGKOSTRAD, stabilitas negara CHAOS lalu Pangdam JAYA, SJAFRIE SYAMSUDDIN meminta bantuan prabowo selaku pangkostrad untuk menerjunkan pasukan kostradnya mengamankan ibukota Jakarta 11 ribu pasukan dimiliki oleh Pangkostrad pada waktu itu. Pertanyaannya sekarang, KUDETA yang manakah dimaksudkan oleh Wiranto ? Saksi kunci tentu pada Sjafrie Syamsuddin apakah pada saat itu bertujuan untuk kudeta atau mengamankan ibukota ? Karena atas permintaan pangdam jaya lah makanya pasukan kostradnya prabowo sampai turun kelapangan.

MUCHDI PR. menjabat Danjen Kopassus pada tanggal 20 Maret 1998 sampai bulan Mei 1998. (20 Maret 1998 - Mei 1998). Lalu digantikan oleh Sjahrir MS. Selama menjabat sebagai Danjen Kopasuss tentulah diduga bahwa Muchdi Pr. melakukan beberapa penangkapan-penangkapan para aktifis selama masa tugasnya tersebut, penangkapan diluar 9 orang yang dilakukan oleh tim mawar.

Berikut adalah keterangan rinci para korban penangkapan beserta tanggal, bulan dan tahun penangkapannya terjadi :

Selama periode 1997/1998, KONTRAS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) mencatat 23 orang telah dihilangkan oleh alat-alat negara. Dari angka itu, 1 orang ditemukan meninggal (Leonardus Gilang), 9 orang dilepaskan penculiknya, dan 13 lainnya masih hilang hingga hari ini.

Sembilan aktivis yang dilepaskan adalah:

1.Desmond Junaidi Mahesa, diculik di Lembaga Bantuan Hukum Nusantara, Jakarta, 4 Februari 1998 [2]

2.Haryanto Taslam

3.Pius Lustrilanang, diculik di depan RSCM, 2 Februari 1998 [3] [4]

4.Faisol Reza, diculik di RSCM setelah konferensi pers KNPD di YLBHI, Jakarta, 12 Maret 1998

5.Rahardjo Walujo Djati, diculik di RSCM setelah konferensi pers KNPD di YLBHI, Jakarta, 12 Maret 1998 [5]

6.Nezar Patria, diculik di Rumah Susun Klender, 13 Maret 1998 [6]

7.Aan Rusdianto, diculik di Rumah Susun Klender, 13 Maret 1998 [7]

8.Mugianto, diculik di Rumah Susun Klender, 13 Maret 1998 [8]

9.Andi Arief, diculik di Lampung, 28 Maret 1998 [9] [10] [11]

Selanjutnya adalah Ke-13 aktivis yang masih hilang dan belum kembali berasal dari berbagai organisasi, seperti Partai Rakyat Demokratik, PDI Pro Mega, Mega Bintang, dan mahasiswa.[12][13]:

1.Petrus Bima Anugrah (mahasiswa Unair dan STF Driyakara, aktivis SMID. Hilang di Jakarta pada 30 Maret 1998) [14]

2.Herman Hendrawan (mahasiswa Unair, hilang setelah konferensi pers KNPD di YLBHI, Jakarta, 12 Maret 1998) [15]

3.Suyat (aktivis SMID. Dia hilang di Solo pada 12 Februari 1998)

4.Wiji Thukul (penyair, aktivis JAKER. Dia hilang diJakarta pada 10 Januari 1998) [16]

5.Yani Afri (sopir, pendukung PDI Megawati, ikut koalisi Mega Bintang dalam Pemilu 1997, sempat ditahan di Makodim Jakarta Utara. Dia hilang di Jakarta pada 26 april 1997)

6.Sonny (sopir, teman Yani Afri, pendukung PDI Megawati. Hilang diJakarta pada 26 April 1997)

7.Dedi Hamdun (pengusaha, aktif di PPP dan dalam kampanye 1997 Mega-Bintang. Hilang di Jakarta pada 29 Mei 1997)

8.Noval Al Katiri (pengusaha, teman Deddy Hamdun, aktivis PPP. Dia hilang di Jakarta pada 29 Mei 1997)

9.Ismail (sopir Deddy Hamdun. Hilang di Jakarta pada 29 Mei 1997)

10.Ucok Mundandar Siahaan (mahasiswa Perbanas, diculik saat
kerusuhan 14 Mei 1998 di Jakarta)

11.Hendra Hambali (siswa SMU, raib saat kerusuhan di Glodok, Jakarta, 15 Mei 1998)

12.Yadin Muhidin (alumnus Sekolah Pelayaran, sempat ditahan Polres Jakarta Utara. Dia hilang di Jakarta pada 14 Mei 1998)

13.Abdun Nasser (kontraktor, hilang saat kerusuhan 14 Mei 1998, Jakarta)

Mugiyanto, Nezar Patria, Aan Rusdianto (korban yang dilepaskan) tinggal satu rumah di rusun Klender bersama Bimo Petrus (korban yang masih hilang). Faisol Reza, Rahardjo Walujo Djati (korban yang dilepaskan), dan Herman Hendrawan (korban yang masih hilang) diculik setelah ketiganya menghadiri konferensi pers KNPD di YLBHI pada 12 Maret 1998.

Silahkan disimpulkan dan ditafsir sendiri siapa pelaku sebenarnya dalam kasus penangkapan para aktifis mahasiswa dan parpol tersebut. Semuanya sudah diuraikan tinggal merajut benang merah (akai-ito) itu, supaya menjadi satu kode rahasia (davinci code) yang terpecahkan teka tekinya. Sekian. Semoga Bermanfaat.
Top of Form
Bottom of Form

No comments:

Post a Comment