Semit
atau lebih terkenal dengan nama Semitik, memiliki rumpun bahasa semit yang mencakup 5 bangsa dan 3 peradaban besar,
Mesopotamia (Iraq), Parsi (Iran), Arabia (Jazirah Arab), Ethiopia dan Kanaan
(Israel dan Yerussalem).
Negara Iraq sekarang ini dulunya memiliki latar belakang Peradaban
Mesopotamia. Dari peradaban Mesopotamia ini maka berdirilah kerajaan Babilonia
kuno dan Babilonia Modern (Neo Babilonia). Sementara negara Iran adalah negara
yang dulunya memiliki latarbelakang kejayaan kerajaan Persia (Parsi). Keturunan
bangsa Iraq berawal dari bangsa sumeria, bangsa ini pula menjadikan Babilonia
terkenal dulu nya. Mantan Presiden Iraq yaitu Saddam Husein adalah salahsatu
garis keturunan dari bangsa SUMERIA itu sendiri. Garis keturunan Saddam Hussein
masih memiliki garis keturunan raja-raja bangsa sumeria dulunya dimasa babilonia
dan peradaban mesopotamia berjaya. Akhirnya, bangsa sumeria ini ditaklukkan bangsa
Akkadia oleh raja SARGON, kemudian bangsa akkadia ini adalah merupakan cikal
bakal Suku KURDI di Iraq.
Sementara itu, kerajaan persia yang berada tepat posisinya di negara iran
saat ini adalah negara yang mayoritasnya merupakan bangsa yahudi kuno (bangsa
Arya), Bangsa yahudi di iran ini nenekmoyang mereka berasal dari bangsa arya,
erat kaitannya dengan bangsa arya yang pernah disebutkan oleh Adolf Hitler dulu
semasa perang dunia II. Jadi bangsa arya ini adalah para keturunan generasi yang
telah mendirikan peradaban kerajaan persia dulu. Hitler ingin membangkitkan
kejayaan itu kembali. Bangsa Arya ini sebenarnya adalah bangsa pendatang yang
hijrah ke iran pada milinium ke-III, sebelumnya peradaban di iran di kuasai
oleh ELAM dan Proto-Iran. Peradaban iran tertua dan pertamakalinya adalah
Peradaban Proto-Iran dan ELAM itu sendiri, tapi kemudian ditaklukkan oleh
bangsa Arya. Selanjutnya keturunan anak bangsa arya ini lah yang berkuasa di
iran. Kemudian mendirikan kekaisaran Media dan Akhemeniyah, kekaisaran Media
dan Akhemeniyah ini dikuasai oleh raja yang bernama Koresh Yang Agung. Setelah
Koresh yang agung mangkat, maka selanjutnya beberapa generasi di gantikan oleh
kekaisaran DARIUS YANG AGUNG (Darius I, II dan III). Lalu kaisar Darius yang
agung mangkat, selanjutnya kekaisaran persia (Akhemeniyah) diserang oleh
kerajaan yunani kuno hegemoni dari kerajaan Makedonia (pemimpinnya adalah Alexander
Agung), kemudian Alexander agung berkuasa di Persia (Iran), dia lah raja dari
kerajaan Makedonia (Yunani Kuno). Lalu, terjadi transisi penguasa dan bangsa
pada masa Alexander agung berkuasa. Pada akhirnya pun Alexander agung wafat
penyebabnya karena di racun, maka generasi penerusnya adalah Seleukus, dia
adalah jendral terkuat yang dimiliki oleh Alexander agung. Pada masa kerajaan
persia berdiri lawan tanding kerajaan ini adalah kerajaan Romawi. Persia dan
Romawi adalah 2 kerajaan yang saling berperang sesuai diceritakan dalam al
qur'an.
Jadi intinya adalah bangsa iran sekarang ini adalah keturunan dari bangsa
arya dulunya. Gelar kebangsawan mereka adalah AGUNG dan SHAH. Gelar shah ini
pertama kalinya digunakan pada masa kekaisaran SASSANIA. Orang-orang sassania
memanggil raja mereka dengan istilah ERANSHAHR, atau Iranshahaer artinya yaitu
(penguasaan orang arya). Kerajaan Sassania ini sangat berjaya sekali, sampai masa
penaklukkan Islam di Iraq. Jadi, tidak benar kalau syiah sekarang ini adalah
keturunan dari khalifah ali bin abi thalib. Syiah di iran sekarang ini adalah
anak keturunan dari bangsa Arya (Yahudi Kuno), termasuk didalamnya Khomeini, Shah
Pahlevi, Ahamdinejad dan lain-lainnya, mereka itu adalah satu garis keturunan Yahudi
Kuno (bangsa arya).
Sementara itu, bangsa Romawi kuno (Peradaban Yunani Kuno, Athena dan
Sparta) tak ada hubungannya dengan bangsa Arab (anak keturunan suku kedar,
yaitu anak pertama nabi ismail yang melahirkan nabi Muhammad) dan bangsa arya
(Keturunan raja persia, Iran). Bangsa Arab dan Arya ini adalah satu garis
keturunan mereka kepada nabi Ibrahim (satu garis keturunan kakek moyang),
seharusnya antara Iran dan Arabsaudi mustinya akur dan serasi, namun kenyataannya
tidak. Termasuk didalamnya 12 suku bangsa israel yaitu suku penerusnya Solomon
(nabi sulaiman), 12 suku israel ini nantinya setelah solomon mangkat, terpecah
menjadi 2 kerajaan (Kerajaan Israel Utara, Samaria dan Kerajaan Israel Selatan,
Yerussalem). Kemudian 2 kerajaan israel ditaklukkan oleh Koresh Yang Agung
(dari kerajaan Persia, tepatnya Babel).
Istilah nama Suku Kedar, diambil dari nama anak nabi ismail yang pertama
yang bernama KEDAR. Kemudian dari keturunan suku kedar inilah lahir rumpun
bahasa semit modern. Lebih tepatnya suku kedar adalah termasuk Rumpun bahasa
semit sub bangsa arab modern. Penjelasan lebih rincinya sebagai berikut :
Nabi ibrahim (abraham) memiliki 2 orang puter yaitu : 1. Ismail , 2. Ishaq.
Dari Ismail turunlah generasi suku kedar (semit arab modern), dan dari
keturunan Ishaq muncullah Yakub (Israil), lalu dari yakub turun 12 suku generasi
penerus selanjutnya, yang berasal dari 12 anak Yakub sendiri. Nabi Yakub
memiliki 4 orang isteri ( 2 Isteri dan 2 Gundik), Isteri pertama bernama Lea
dan isteri kedua bernama Rachel, dari kedua isteri sah nabi Yakub ini memiliki
anak sebanyak 8 orang, masing-masing isteri memiliki budak, Lea memiliki
seorang budak perempuan dan Rachel memiliki seorang budak perempuan pula, lalu ke
2 budak perempuan ini pun diperisteri (Gundik) oleh YAKUB, dan melahirkan 4
orang anak, karena pada masa nabi Yakub hidup aturan pernikahan dalam kaumnya
diperbolehkan untuk memelihara gundik. Meskipun statusnya adalah gundik tapi
tetap anak dari gundik tersebut sah sebagai golongan dari penerus suku Yakub. Maka
total generasi penerus nabi yakub ada sebanyak 12 suku (12 anak). Ke-12 suku
penerus generasi Yakub, Ishaq dan Ibrahim ini adalah tidak lain merupakan
saudara sedarah satu kakek dengan suku kedar tadi. Ke-12 suku penerus Yakub ini
nanti pada akhirnya terpecah menjadi dua kelompok, dan mendirikan kerajaan
masing-masing suku. 1. Kerajaan israel utara (yang berada di kota
samaria/israil), dan 2. Kerajaan israel selatan (yang berada dikota
Yerussalem). Kerajaan israel utara (samaria) terdiri dari anak keturunan suku Yusuf
beserta 9 suku lainnya, sementara Kerajaan israel selatan (Yerussalem) terdiri
dari anak keturunan 2 suku saja yaitu, Yehuda dan Benyamin (Bunyamin), biasanya
ke 12 suku generasi penerus yakub ini juga kita kenal dengan istilah kumpulan
suku bangsa ibrani ( rumpun bangsa semit ibrani ). Rumpun bahasa semit ibrani
ke 12 suku generasi penerus yakub ini hidup pada zaman besi, dan juga memakai
bahasa sehari-hari yaitu bahasa Kanaan. Ke 12 suku penerus Israel (semit
ibrani/kanaan ibrani) ini, terpecah 2 kerajaan dikarenakan ulah ayah mereka
sendiri yaitu Nabi Sulaiman (Solomon). Solomon (nabi sulaiman) melanggar
perjanjian tuhan israel (allah) yang melarangnya untuk menikahi wanita asing
yang bukan berasal dari sukunya sendiri. Tuhan melarang nabi sulaiman karena
takut nantinya generasi penerus solomon ini akan berpaling dari tuhan bangsa
israel. Sementara itu solomon adalah penganut monotheisme (satu tuhan) bukan
polytheisme (banyak tuhan). Bahasa sederhananya begini : Tuhan melarang solomon
menikahi wanita yang berpaham polytheisme. Tuhan takut itu akan memalingkan solomon
dari nya.Ternyata larangan tuhan ini tanpa sadar dilanggar oleh solomon, nabi
sulaiman lupa dan tenggelam akan kecintaan dan kecantikan wanita asing. Makanya
tak heran selama nabi sulaiman hidup beliau telah memiliki koleksi 700 isteri
dan 300 gundik. Dari 700 isteri dan 300 gundiknya tersebut, beberapa diantara
wanitanya adalah penganut paham POLYTHEISME (banyak tuhan), lalu tuhan marah
dan memberikan sanksi kepada solomon, karena kemarahan tuhan inilah makanya 12
suku israel terpecah menjadi 2 kerajaan israel (Israel utara, samaria dan
israel selatan, yehuda atau yerussalem).
Pertanyaannya sekarang adalah, kapankah istilah yahudi modern atau israel
modern itu ada dan muncul? Yahudi modern (israel modern) itu tercipta dari
keturunan anaknya nabi solomon yaitu REHABEAM (raja kerajaan israel selatan),
ibunya bernama Naamah orang amon (isteri Solomon). Rehabeam ini setelah solomon
mangkat digantikan posisi raja kepadanya. Tapi, raja rehabeam banyak ditentang
oleh pengikutnya, termasuk didalamnya adalah YEROBEAM. Sosok Yerobeam ini masih
masuk golongan ke 12 suku israel, tapi tidak keturunan langsung dari solomon,
Rehabeam lah keturunan langsung solomon. Akhirnya Yerobeam berontak kepada raja
Rehabeam, akibat ulah Yerobeam ini pula lah kerajaan Israel serikat terpecah menjadi
2 kerajaan, 1. Kerajaan utara (10 suku termasuk Yerobeam), 2. Kerajaan selatan
(2 suku termasuk Rehabeam). Nah, anak cicit dan buyut generasi penerus keturunan
dari Rehabeam inilah, yang saat ini dikenal dengan nama YAHUDI MODERN atau
ISRAEL MODERN.
Selama 200 tahun, era 2 kerajaan israel utara dan selatan ini berdiri
kokoh, sampai pada saatnya dikalahkan dan ditaklukkan oleh NEBUKADNEZAR II
(dari Iraq). Raja nebukadnezar II adalah keturunan dari bangsa Babilonia Modern
(percampuran suku akkadia dgn non semit). Kerajaan babilonia modern ini berdiri
karena hasil pecahan dari kerajaan Asyur (babilonia kuno). Keturunan raja asyur
ini ditaklukkan oleh Nabopolasar (Ayahnya Nebukadnezar II). Raja Nabopolasar
inilah pendiri kerajaan babilonia modern, selanjutnya anak nabopolasar ini
adalah NEBUKADNEZAR II yang memerintah di babilonia modern. Nah, ditangan Raja
Nebukadnezar II inilah kerajaan israel serikat tumbang dan hancur. Lalu ke 12
suku israel penerus keturunan solomon dan yakub tadi melakukan eksodus besar-besaran
ke tanah peradaban kerajaan persia, IRAN (bangsa arya, yahudi kuno), sebagian
kecil lagi eksodus ke babilonia (iraq).
Ternyata raja Nebukadnezar II ini telah memiliki 2 musuh besar, yaitu 1.
Suku keturunan raja Asyur dan 2. Suku israel keturunan Solomon dan Yakub (anak
keturunan penerus Yerobeam dan Rehabeam). Suku keturunan raja Asyur hijrah dan
eksodus (suaka) ke tempat raja firaun mesir dan keturunan suku israel solomon
pergi suaka ke Persia. Dimulai lah petualangan baru bagi 2 musuh besar raja
Nebukadnezar II ini.
Makanya tak heran sekarang ini negara IRAN banyak terpusat dan berkumpulnya
suku yahudi kuno (Arya) dan modern (Israel) disana. Maka terjadilah pernikahan
yang menghasilkan suatu Asimilasi keturunan dari suku arya dan israel ini
nantinya. Karena faktor eksodus, makanya ada terjadi pembauran suku bangsa arya
dengan suku bangsa israel keturunan solomon. Termasuk didalamnya Shah pahlevi,
khomeini, dan ahmadinejad sekarang ini. Jadi jangan ngeles (beralasan) kalau ahmadinejad dibilang keturunan yahudi. Ahmadinejad
dan khomeini itu masih satu garis keturunan dari rumpun bahasa semitik bangsa
ibrani, kanaan ! tapi sudah bercampur (asimilasi) dengan bangsa Arya. Seharusnya
sosok Ahmadinejad tidak menyerang Negara Israel dong ??? Dan Seharusnya pula
ahmadinejad tidak membiayai pejuang palestina, hamas untuk menggempur militer
israel dong ??? Padahal satu garis keturunan moyang, Ahmadinejad tega menyerang
suku bangsa israel di yerussalem sekarang ini. Dan ini lagi ! pejuang palestina
yang mengaku pejuang hamas dan fatah itu keturunan dari suku mana ya ??? Suku
arab ??? Suku arab dari hongkong !
Asal suku bangsa keturunan generasi pejuang hamas dan fatah dipalestina
sekarang ini tidak lain dari generasinya suku raja Asyur yang disebutkan diatas
tadi. Generasi anak raja Asyur (suku asyur) itu eksodus (suaka) ke Mesir
(Perbatasan bukit sinai, Mesir – Palestina), minta perlindungan kepada raja Firaun
Neko II. Keturunan raja Asyur ini eksodus karena serangan raja Nabopolassar
(ayahnya Nebukadnezar II tadi), raja Asyur kalah perang maka lahir neo
babilonia. Neo babilonia (Babilonia Modern) berdiri berkat perjuangan suku Kasdim,
suku ayah Nebukadnezar II. Suku asyur yang eksodus ke mesir tersebut nantinya
cikal bakal menjadi suku bangsanya rakyat palestina sekarang ini (keturunan
pejuang hamas dan fatah). Masih bingung atau sudah paham ???
Keturunan raja Asyur adalah keturunan dari babilonia kuno, suku Asyur
adalah generasi penerus raja Asyur, yang dikalahkan oleh Nabopolassar (suku
Kasdim). Bahasa simpelnya, suku Asyur adalah asli dari babilon (Iraq) lalu
pindah ke Mesir beranak pinak menjadi penerus suku palestina sekarang ini.
Selanjutnya, 12 suku israel keturunan solomon dan yaqub (samaria dan
yerussalem) tadi pindah ke negara Iran (Kerajaan Parsi). Di parsi 12 suku
israel ini (yahudi modern) membaur dengan suku bangsa asli parsi (ARYA) ! Bermukin
diparsi, menikah dengan wanita suku Arya, berana pinak menghasilkan generasi
penerus yaitu Shah Pahlevi, Khomeini, Ahmadinejad dan lain-lain. Mungkin saya
rasa ada sebagian penganut syiah Iran akan membantah dengan ulasan detail garis
keturunan sejarah yang saya uraikan barusan. Sah-sah saja kalau ada bantahan,
silahkan saja tapi inilah fakta sejarahnya. Makanya tak heran kalau sosok Ahmadinejad
tahu benar HOLOCAUST yang sebenarnya. Sekian, semoga bermanfaat.
(Opini ditulis oleh pitopangsan, yang mau mengutip dan menyadurnya
dipersilahkan tanpa seizin penulis opini).
No comments:
Post a Comment